Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) merilis
lima negara dengan perekonomian terburuk di dunia pada tahun 2013 ini.
Lembag keuangan dunia itu menilai perekonomian kelima negara ini
berdasarkan beberapa aspek, seperti produk domestik bruto (PDB),
inflasi, utang dan pengangguran.
Berikut kelima negara tersebut:
1. Republik Afrika Tengah
Produk domestik bruto (PDB) negara ini pada tahun 2013 diperkirakan
menyusut hingga -14,5 persen. Meningkatnya frekuensi perang sipil
adalah latar belakang terpuruknya ekonomi negara ini hingga menjadi yang
terburuk di dunia pada tahun 2013. Ketidakstabilan situasi dan korupsi
telah menghambat negara itu untuk memanfaatkan kekayaan alam yang ada,
seperti emas, kayu, berlian, dan uranium. IMF memprediksi akan terjadi
stabilisasi pada tahun 2014 mendatang.
2. Malawi
Hampir setengah dari penduduk Malawi hidup di pedesaan dengan pendapatan
kurang dari 1 dollar AS per hari. Ketahanan pangan merupakan tantangan
konstan bagi negara di Afrika bagian selatan yang memiliki sejarah
keterbelakangan ini. Kekurangan devisa parah membuat Malawi tidak dapat
mengimpor barang penting seperti bahan bakar dan obat-obatan pada tahun
2012, mendorong reformasi yang berdampak pada bantuan luar negeri
terhadap barang-barang yang sangat dibutuhkan. IMF memperkirakan
pertumbuhan ekonomi tahun 2013 mencapai 5 persen, namun, negara ini
tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
3. Iran
Inflasi Iran tahun 2013 diperkirakan mencapai 42,3 persen. Pemberian
sanksi telah menciptakan kemunduran selama setidaknya 2 tahun bagi
negara kaya minyak ini, mendorong penurunan nilai mata uang dan
menyebabkan melonjaknya inflasi. Iran mencapai kesepakatan awal dengan
enam kekuatan dunia pada November lalu, memberikan jaminan atas program
nuklirnya dengan imbalan relaksasi atas beberapa sanksi. Sementara
kesepakatan tersebut dapat membuka jalan bagi perdagangan yang lebih
bebas dengan Barat, banyak sanksi termasuk larangan ekspor minyak ke AS
dan Eropa tetap berlaku, berdampak pada hambatan ekonomi yang terus
berlanjut.
4. Makedonia
Tingkat pengangguran mantan pecahan Yugoslavia ini tahun 2013
diperkirakan mencapai 30,02 persen. Tingkat pengangguran Makedonia
menempati urutan teratas selama 2 tahun berturut-turut. IMF memprediksi
hampir sepertiga pekerja di negara Eropa tenggara ini akan kehilangan
pekerjaan tahun ini. Namun demikian, perekonomian yag ditopang
pertanian, tekstil, dan ekonomi diharapkan tumbuh signifikan pada tahun
ini.
5. Jepang
Meski tahun ini pertumbuhan Jepang lebih tinggi dibanding negara-negara
berkembang, namun tingkat pertumbuhan negeri Sakura ini melambung hingga
244 persen terhadap PDB.
Negera perekonomian ketiga terbesar
dunia ini menjalankan program Abenomics, guna mengakhiri stagnasi dan
jatuhnya harga. Ini termasuk stimulus moneter yang masif dan belanja
pemerintah. Terkait disiplin fiskal, pemerintah juga menaikkan pajak
konsumsi.
Utang Jepang diprediksi sebesar 244 persen terhadap
PDB pada 2013. Sebagai pembanding, utang pemerintah AS diprediksi 105
persen terhadap PDB tahun ini, sementara Yunani 175 persen.
Sekedar informasi, pemerintah menggunakan indikator utang yang disebut
rasio utang luar negeri terhadap PDB. Berdasarkan perhitungan rasio itu,
utang luar negeri pemerintah Indonesia masih tergolong rendah
dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Jepang dan AS.
Sumber: CNN Money
Follow me
@eldiarsanjaya
0 komentar:
Posting Komentar